Total Pageviews

Thursday, January 18, 2018

The Greatest Showman : 7 Hal Yang Dapat Kamu Pelajari dari Film Ini



Akhir tahun ini aku dapat kesempatan untuk menonton film “The Greatest Showman”, dan karena aku memang suka drama musikal, aku putuskan untuk menonton film tersebut. Ternyata film ini menarik banget lho. Jauh lebih bagus dari ekspektasi awal. Memang kalau aku nilai ceritanya tidak sedalam dan sebermakna Les Miserables yang juga diperankan oleh Hugh Jackman, tetapi film ini punya makna yang begitu dalam tentang bagaimana lika-liku kehidupan manusia.

1        Masa Lalumu Tidak Menentukan Masa Depanmu

Tokoh utama film ini diceritakan lahir dari keluarga miskin. Tetapi kita melihat bahwa di dalam menghadapi hidup yang begitu keras, ia berjuang dan akhirnya ia dapat meraih impiannya. Lagu yang indah untuk menggambarkan hal ini adalah “A Million Dreams”, yang juga menjadi salah satu soundtrack film ini. Jutaan impian dapat membuat kita tetap terjaga dan dapat diraih dengan imajinasi, serta usaha keras dan berani ambil resiko

2        Kita Tidak Dapat Membuat Semua Orang Bahagia

Kita bisa terjebak di dalam sebuah kondisi dimana kita ingin membuat semua orang senang. Padahal hal itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin kita lakukan. Diceritakan di film ini ada seorang kritikus yang begitu tajam bagi Barnum. Namun ditengah kritikan itulah Barnum terus bertahan, tapi akhirnya goyah pada saat ia menghadirkan pertunjukan lain yang sama sekali berbeda dengan sirkus yang ia bentuk.

3        Dia yang Benar Mencintaimu takkan Meninggalkan Kamu

Hubungan Barnum dan Charity dipisahkan jarak selama bertahun-tahun. Tetapi janji untuk tetap bersama selalu ada dalam hati mereka. Hal inilah yang membuat pada akhirnya ia tetap setia dalam penantian. Begitu pula ketika Barnum berangkat menjalani konsernya bersama Jenny Lind, ia tetap dengan setia menanti kedatangannya. Kemudian lagu “Tightrope” menunjukkan betapa cinta itu berarti berani mengambil langkah iman untuk berani berjalan bersama dengan si dia. Jalanilah suka maupun duka dengan rasa syukur, pegang komitmen karena itulah dasar untuk menjalani dan merajut kisah bersama

4        Ketika Cinta Menghancurkan Tembok Pemisah

Kisah cinta antara Philip Carlyle dan Anne Wheeler adalah sesuatu yang menarik. Perbedaan ras, tingkat ekonomi, dan hobi mereka dipersatukan di sebuah pertemuan sederhana. Tatapan mata dan hasrat untuk mencinta itu cukup menjadi alasan untuk menyatu. Sampai pada akhirnya mereka berdua menjadi pasangan yang mungkin menjadi inspirasi bagi yang menonton film ini. Meskipun lagu “Rewrite The Stars” dinyanyikan dengan nada optimis dan realistis, pada akhirnya menjadi sesuatu yang positif di akhirnya.

5        Keberhargaan Hidup Tidak Ditentukan oleh Orang Lain

Salah satu lagu yang menjadi anthem dalam film ini adalah lagu “This Is Me”, dimana dikisahkan lagu ini dinyanyikan oleh sekumpulan orang aneh yang dikumpulkan oleh Barnum. Ya, setiap hal yang dianggap sebagai keanehan yang membuat kita dijauhi, jangan sampai menjadi penghalang bagi kita untuk menjadi diri kita sendiri apa adanya. Ketika kita mengerjakan segala sesuatunya dengan maksimal, maka kita akan menjadi pribadi yang berharga.

6        Sesuatu yang Mengisi Hati Kita

Jenny Lind, di film ini digambarkan sebagai seorang yang kesepian, dan dalam mengejar impiannya ia begitu struggle. Sampai akhirnya pertemuannya dengan Barnum membuka kesempatan untuk ia dapat mengejar impiannya. Namun ia menyadari ada kekosongan dalam hatinya yang ternyata gak bisa diisi harta maupun hal lain, kecuali cinta. Hal ini membuat Jenny melakukan berbagai hal yang nekat dan di luar dugaan. Ada sebuah kekosongan dalam hidup kita, dan biarlah ada Pribadi yang akan mengisinya dengan damai sejahtera untuk kita dapat menjalani hidup keseharian kita.

7        Tiada Tempat Untuk Kata “Menyerah”

Ada kalanya kita dibutakan oleh harta dan tahta, ketenaran dan uang mengaburkan impian kita. Hal-hal itu mungkin juga yang menjadi awal kehancuran hidup kita. Barnum menyadari hal itu dan menyanyikan lagu “From Now On”, menunjukkan bahwa selalu ada harapan bagi mereka yang mau fokus terhadap visi dan tujuan hidupnya. Ada kesempatan untuk kembali kepada visi hidup kita ketika kita mau melepaskan ikatan kita yang lama, memandang kepada masa depan yang cerah.

Yup! Itulah 7 hal yang bisa disampaikan. Sebenernya sih banyak banget nilai yang bisa diambil dari film ini. Tapi 7 hal itulah yang paling menancap di hati.

No comments:

Post a Comment