Total Pageviews

Monday, October 24, 2016

Menjadi Agen Kasih Karunia



1Yoh 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 

Kehidupan manusia tidak ada yang luput dari apa yang disebut sebagai dosa. Kita melihat realitas bahwa dosa merupakan sesuatu yang riil, dan tidak dapat dihindari oleh siapapun. Hal ini terjadi begitu alami.

Belajar Mengaku
Ada sebuah kisah di dalam alkitab mengenai bagaimana seseorang harus bersikap di dalam dosanya. Daud pernah merasakan bagaimana ia menyadari apa yang dilakukannya terhadap Uria adalah sesuatu yang begitu jahat (2 Samuel 11) sampai ia menuliskan Mzm 51 untuk melihat betapa busuknya dia di hadapan Allah. Sikap penuh kesadaran ini merupakan sikap yang seharusnya kita miliki sebagai orang percaya.

Sikap lain adalah kita memandang dosa sebagai sesuatu yang biasa kita lakukan. Malah bisa jadi ada orang-orang yang begitu bangga atas dosa-dosa yang mereka lakukan. Saking bangganya mereka menjadi seseorang yang kebal.

Apa yang harus kita akui manakala kita berdosa? Kesadaran bahwa kita berdosa adalah sebuah sinyal yang sudah diberikan Roh Kudus di dalam hidup kita. Karena itu bersyukurlah manakala kita masih merasa bahwa kita ini masih hidup dalam dosa, berarti kita menyadari bahwa kita masih membutuhkan pertolongan Allah di dalam kehidupan kita.

Setia dan Adil
Apa yang dimaksud setia di dalam ayat ini? Mengapa disebutkan setia dan adil? Kesetiaan Allah ialah kesetiaan yang tidak bersyarat. Maksudnya bahwa mau sebejat apapun hidup kita, Ia tetap membukakan kesempatan kita untuk mau datang di hadapan-Nya. Hal ini ditunjukkan di dalam kisah alkitab baik di dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Mari kita melihat di dalam kisah Kain dan Habel, dimana Kain akhirnya membunuh adiknya Habel. Apa yang Allah sampaikan kepada Kain? Bahwa ada penyertaan Tuhan sepanjang hidupnya, bahkan masih dikasih tanah oleh Allah. Kemudian kalau kita membaca kisah dari Yakub, seorang penipu, yang mana Allah akhirnya mengubahkan namanya menjadi Israel. Bagaimana dengan kisah hidup Daud si pezinah, Elia yang hidupnya begitu lonely, Musa dengan berbagai aksi protesnya, Yeremia dengan kisah kenabian yang penuh air mata, ternyata semuanya tetap berada di dalam lindungan kasih setia Allah.

Keadilan juga adalah sifat Allah, dan di dalam konteks ayat ini, kita perlu memahami bahwa tidak ada yang disebut sebagai hukuman Allah. Penghukuman atas setiap dosa kita telah ditebus melalui darah Yesus, tetapi selalu ada konsekuensi yang berjalan di dalam setiap dosa yang kita kerjakan. Jadi jangan pernah menyalahkan Allah atau meyakini bahwa setiap hal yang terjadi yang buruk dalam kehidupan kita merupakan hukuman atau ganjaran Allah.

Kesetiaan dan keadilan merupakan sifat Allah yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.

Mengampuni Dosa
Kedatangan Yesus ke dunia merupakan suatu tanda begitu besarnya kasih Allah terhadap dunia ini. Salib menjadi bukti bahwa ada pengampunan dan penerimaan Allah atas kehidupan kita yang penuh dengan dosa. Pengampunan ini merupakan rencana besar Allah, dan tidak ada hal yang lebih kita butuhkan di dunia ini dibandingkan dengan pengampunan dosa itu.

Apa yang harus kita kerjakan? Cukup datang kepada Dia dengan ungkapan bahwa kita membutuhkan kasih karunia. Bagaimana kita bisa datang kepada-Nya? Dengan menyadari dan mengakui bahwa kita adalah pribadi yang penuh dengan dosa. Kita datang bukan dengan kesucian kita. Kita datang bukan dengan kebisaan kita. Kita datang dengan hati yang hancur yang mau hidup kita dibarui oleh kasih karunia.

Move On dari Dosa
Apa arti move on? Move on berarti kita berhasil untuk melepaskan diri sepenuhnya dari sebuah kenangan. Bukan hanya mantan yang harus kita move on, bahkan dari dosa tertentu pun kita juga harus belajar untuk move on.

Bagaimana kita bisa move on dari dosa? Kita perlu belajar untuk menghentikan koneksi kita terhadap dosa. Bahkan terkadang ada hal-hal ekstrim yang perlu kita lakukan manakala kita mau berhenti dari kebiasaan buruk.

Contoh kalau kita ingin move on dari mantan kita, kita akan menghancurkan segala hal yang indah dari kenangan-kenangan kita. Kita berusaha berdamai dengan masa lalu kita. Kita mengakui bahwa kita memiliki masa lalu dengannya, tetapi kita perlu memaknai bahwa masa lalu itu bukanlah sesuatu yang harus disesali. Masa lalu itu cukup dipandang sebagai sebuah proses hidup dan pendewasaan iman kita.

Move on dari dosa, tetapi jangan pernah move on dari kasih karunia Allah. Seberapa hancur hidup kita, Allah ingin kita belajar untuk mengakui dosa kita, dan kita belajar untuk berdamai dengan masa lalu kita. Tidak ada dosa yang terlalu besar yang tidak dapat dihancurkan oleh kasih karunia Allah. Allah pun tidak pernah mengingat lagi setiap dosa kita. Allah tidak menghantui hidup kita dengan masa lalu yang penuh kekuatiran. Ia menyediakan masa depan yang penuh dengan damai sejahtera.

Menyucikan dari Segala Kejahatan
Roh Kudus yang bekerja melalui hidup kita senantiasa akan memberikan sebuah perasaan cemas di dalam kita melakukan dosa kita. Pencobaan merupakan suatu hal yang biasa, demikian yang dikatakan Paulus di dalam 1 Korintus 10:13. Hal itu menyiratkan bahwa tidak ada pencobaan dimana kita tidak dapat atasi di dalam kasih karunia Allah di dalam hidup kita.

Apa artinya suci? Perumpamaan penyucian yang dilakukan Yesus adalah seperti ini, bayangkan ada sebuah kertas putih yang baru. Kertas itu menandakan kehidupan kita. Kemudian ada noda hitam dari pensil yang cukup tebal. Coretan tersebut kemudian kita hapus dengan penghapus, tetapi masih saja ada bekasnya. Kita coba lagi tetapi tetap saja noda tersebut tidak dapat hilang sepenuhnya.

Demikian pula kehidupan kita. Seberapa kita berusaha menghapus noda dosa kita, tidak akan ada gunanya. Tetapi manakala Kristus mulai bekerja di dalam kehidupan kita, kita kembali disucikan. Kita menjadi selembar kertas baru yang siap digunakan Allah untuk menuliskan karya-Nya melalui kehidupan kita hari lepas hari.

Agen Kasih Karunia
Penebusan hanyalah dapat terjadi melalui karya Yesus, dan di dalam kasih karunia itulah nyata kehidupan kita yang baru. Ya, kita menjadi agen kasih karunia, dan tugas kita adalah membawakan kasih karunia itu di dalam dunia di sekitar kita.

Semakin kita pernah merasakan hancur hati akibat dosa-dosa kita, maka semakin besar harusnya kita dapat memaknai kasih karunia yang Allah sediakan di dalam kehidupan kita. Mengapa? Karena kasih karunia membuat kita sadar bahwa segala hal yang kita kerjakan tidak dapat menghapuskan setiap dosa dan pelanggaran hidup kita. Hidup tanpa kasih Allah ialah hidup yang kosong.

Kita hidup sehari-hari dengan berbagai kesibukan kita tetapi kita tidak pernah terpuaskan oleh segala hal yang ada di dunia ini. Semakin kita mencari kenikmatan dunia, semakin kita merasa kekosongan hidup sedang melanda kita.

Kesadaran akan kasih karunia akan membuat kita menjadi pribadi yang mensyukuri hidup yang Allah berikan. Hidup yang penuh dengan damai sejahtera karena kita mengetahui bahwa hidup kita bermakna. Hidup yang menyadari bahwa sebagaimana kita ada saat ini, semuanya adalah karena kasih karunia Allah. Siapkah kita untuk dapat menikmati hidup penuh kasih karunia itu? Allah menantikan jawaban kita.

Soli Deo Gloria

No comments:

Post a Comment