Akhir tahun ini aku dapat kesempatan untuk menonton film “The
Greatest Showman”, dan karena aku memang suka drama musikal, aku putuskan untuk
menonton film tersebut. Ternyata film ini menarik banget lho. Jauh lebih bagus
dari ekspektasi awal. Memang kalau aku nilai ceritanya tidak sedalam dan
sebermakna Les Miserables yang juga diperankan oleh Hugh Jackman, tetapi film
ini punya makna yang begitu dalam tentang bagaimana lika-liku kehidupan
manusia.
1 Masa Lalumu Tidak Menentukan Masa Depanmu
Tokoh utama film ini diceritakan lahir dari keluarga
miskin. Tetapi kita melihat bahwa di dalam menghadapi hidup yang begitu keras,
ia berjuang dan akhirnya ia dapat meraih impiannya. Lagu yang indah untuk
menggambarkan hal ini adalah “A Million Dreams”, yang juga menjadi salah satu
soundtrack film ini. Jutaan impian dapat membuat kita tetap terjaga dan dapat
diraih dengan imajinasi, serta usaha keras dan berani ambil resiko
2 Kita Tidak Dapat Membuat Semua Orang Bahagia
Kita bisa terjebak di dalam sebuah kondisi dimana kita
ingin membuat semua orang senang. Padahal hal itu merupakan sesuatu yang tidak
mungkin kita lakukan. Diceritakan di film ini ada seorang kritikus yang begitu
tajam bagi Barnum. Namun ditengah kritikan itulah Barnum terus bertahan, tapi
akhirnya goyah pada saat ia menghadirkan pertunjukan lain yang sama sekali
berbeda dengan sirkus yang ia bentuk.
3 Dia yang Benar Mencintaimu takkan Meninggalkan Kamu
Hubungan Barnum dan Charity dipisahkan jarak selama
bertahun-tahun. Tetapi janji untuk tetap bersama selalu ada dalam hati mereka. Hal
inilah yang membuat pada akhirnya ia tetap setia dalam penantian. Begitu pula
ketika Barnum berangkat menjalani konsernya bersama Jenny Lind, ia tetap dengan
setia menanti kedatangannya. Kemudian lagu “Tightrope” menunjukkan betapa cinta
itu berarti berani mengambil langkah iman untuk berani berjalan bersama dengan
si dia. Jalanilah suka maupun duka dengan rasa syukur, pegang komitmen karena
itulah dasar untuk menjalani dan merajut kisah bersama
4 Ketika Cinta Menghancurkan Tembok Pemisah
Kisah cinta antara Philip Carlyle dan Anne Wheeler adalah
sesuatu yang menarik. Perbedaan ras, tingkat ekonomi, dan hobi mereka
dipersatukan di sebuah pertemuan sederhana. Tatapan mata dan hasrat untuk
mencinta itu cukup menjadi alasan untuk menyatu. Sampai pada akhirnya mereka
berdua menjadi pasangan yang mungkin menjadi inspirasi bagi yang menonton film
ini. Meskipun lagu “Rewrite The Stars” dinyanyikan dengan nada optimis dan
realistis, pada akhirnya menjadi sesuatu yang positif di akhirnya.
5 Keberhargaan Hidup Tidak Ditentukan oleh Orang Lain
Salah satu lagu yang menjadi anthem dalam film ini adalah lagu “This Is Me”, dimana dikisahkan
lagu ini dinyanyikan oleh sekumpulan orang aneh yang dikumpulkan oleh Barnum.
Ya, setiap hal yang dianggap sebagai keanehan yang membuat kita dijauhi, jangan
sampai menjadi penghalang bagi kita untuk menjadi diri kita sendiri apa adanya.
Ketika kita mengerjakan segala sesuatunya dengan maksimal, maka kita akan
menjadi pribadi yang berharga.
6 Sesuatu yang Mengisi Hati Kita
Jenny Lind, di film ini digambarkan sebagai seorang yang
kesepian, dan dalam mengejar impiannya ia begitu struggle. Sampai akhirnya
pertemuannya dengan Barnum membuka kesempatan untuk ia dapat mengejar
impiannya. Namun ia menyadari ada kekosongan dalam hatinya yang ternyata gak
bisa diisi harta maupun hal lain, kecuali cinta. Hal ini membuat Jenny
melakukan berbagai hal yang nekat dan di luar dugaan. Ada sebuah kekosongan
dalam hidup kita, dan biarlah ada Pribadi yang akan mengisinya dengan damai
sejahtera untuk kita dapat menjalani hidup keseharian kita.
7 Tiada Tempat Untuk Kata “Menyerah”
Ada kalanya kita dibutakan oleh harta dan tahta, ketenaran
dan uang mengaburkan impian kita. Hal-hal itu mungkin juga yang menjadi awal
kehancuran hidup kita. Barnum menyadari hal itu dan menyanyikan lagu “From Now
On”, menunjukkan bahwa selalu ada harapan bagi mereka yang mau fokus terhadap
visi dan tujuan hidupnya. Ada kesempatan untuk kembali kepada visi hidup kita
ketika kita mau melepaskan ikatan kita yang lama, memandang kepada masa depan
yang cerah.
Yup! Itulah 7 hal yang bisa disampaikan. Sebenernya sih
banyak banget nilai yang bisa diambil dari film ini. Tapi 7 hal itulah yang
paling menancap di hati.