Total Pageviews

Sunday, January 6, 2013

You Will Never Walk Alone


Bukan karena saya seorang Liverpudlian maka saya mengangkat tema ini. Satu perenungan di dalam kalimat ini mau saya masukkan di dalam pemahaman sebagai kita orang Kristen yang selalu memiliki Tuhan dan seharusnya hal itu membuat kita bersyukur selalu atas apa yang sudah berikan di dalam kehidupan kita. Kalimat ini menurutku memiliki makna yang cukup dalam, yang mana membuat kita sadar bahwa sebenarnya kita tidak pernah berjalan sendiri, namun selalu ada pertolongan Tuhan di dalam kehidupan kita.

Tidak ada seorangpun yang hidup sendiri – di dalam pengertian bahwa Allah akan selalu membimbing kehidupannya. Problematika yang terjadi di dalam kehidupan seseorang adalah pada saat dia sebenarnya didekati oleh Tuhan, tetapi dia berusaha “menjauh” dan melupakan tanggung jawabnya. Lupa bahwa sebenarnya di dalam setiap proses hidupnya, Tuhan sedang mengerjakan sesuatu di dalam hidupnya.

Tidak mudah bagi kita untuk menikmati Allah sepanjang kehidupan kita. Seringkali kita melupakan kebaikan Tuhan, karena suatu kondisi yang tidak menguntungkan kita. Kita lupa Roma 8:28, atau kita ingat tapi tidak mau mempedulikan hal itu. Segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan orang percaya itu seturut dengan apa yang Tuhan mau di dalam hidupnya. Allah kita adalah Allah yang setia, Allah yang mengenal pribadi kita. Allah kita adalah Allah yang bahkan jauh lebih mengerti tentang jalan kehidupan kita daripada kita sendiri. Kok bisa begitu? Karena Allah yang merencanakan segala sesuatu.

Inilah yang saya maknai selama 23 tahun saya hidup. Tidak selamanya kebaikan Tuhan itu membuat kita tersenyum secara langsung. Tetapi saya dengan jujur mengatakan bahwa proses yang Tuhan berikan itu seringkali bukan proses yang mudah. Kehidupan seringkali membuat kita menjadi “galau” dan stress, serta membuat kita lupa tentang Allah. Tertangkap oleh kasih karunia Allah itulah yang seharusnya membuat kita mengingat bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedikit pun di dalam kehidupan kita.

Seringkali juga kita stress menanti janji Tuhan di dalam kehidupan kita. Namun kita lupa bahwa di tengah stress itu sedang menanti sesuatu yang jauh lebih besar daripada apa yang kita bayangkan. Sekalipun hal itu tidak kunjung datang, dan kita harus ingat posisi perjanjian kita. Kita tidak sedang dalam posisi menawar. Kita sering minta-minta janji Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah berjanji. Bukankah itu sama saja kita memaksa Allah, dan kalau kita memaksa Allah, siapa Allah di dalam hidup kita?

Tuhan selalu menyertai kita, itu pasti. Tuhan selalu memberikan yang baik bagi kita, itu juga sudah pasti. Pertanyaannya adalah: seberapa kita memaknai kebaikan Tuhan di dalam kehidupan kita? Apakah kita sadar bahwa apapun yang Tuhan kerjakan di dalam kehidupan kita, itu sebenarnya adalah untuk kebaikan kita? Masalah dan berbagai bencana ada, itu juga untuk melatih kita. Kita bukan diciptakan Tuhan untuk sesuatu yang main-main, jauh lebih berharga!

You’ll Never Walk Alone. Kamu tidak pernah berjalan sendiri, tidak akan pernah, karena Tuhan selalu beserta. Soli Deo Gloria

No comments:

Post a Comment